World Wide Web (WWW) atau lebih sering disebut Web memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Web sendiri berkembang sangat pesat dalam sistem seiring berjalannya waktu. Evolusi web sendiri bukan tanpa dasar, tekanan dari dunia dan bidang di luar web menuntut bukan hanya perkembangan web itu sendiri namun juga perkembangan individu yang terlibat didalamnya. Web Science sendiri hadir karena kebutuhan akan Web yang sudah terlampau banyak. Untuk lebih jauh, akan dibahas dibawah ini.
Web
Web berarti jaringan, lalu jaringan apa yang dimaksud ? Web sendiri digagas oleh Tim Berners-Lee, dimaksudkan untuk membagi data berupa Hypertext melalui sebuah jaringan yang terhubung satu sama lain. Pada awalnya, protokol untuk mentransfer data adalah Hypertext Transfer Protocol (HTTP), namun seiring berkembangnya Web kita dikenalkan dengan Hypertext Markup Language (HTML). Web sendiri pada dasarnya terbagi menjadi 2, yaitu :
- Web Statis
- Web Dinamis
Web Science
Untuk mengenal lebih jauh, pertama kita harus mengenal Web Science secara terminologi (arti kata). Web sendiri, seperti yang sudah dijelaskan diatas, berarti jaringan dan Science adalah ilmu pengetahuan. Mungkin kita akan berpikir kalau Web Science adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang jaringan di komputer, namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Web Science sendiri terdengar ambigu, sehingga menimbulkan kebingungan dalam pengertian secara harfiah. Oleh sebab itu, kita harus mengenal apa tujuan dari Web Science. Menurut Tim Berners-Lee, penemu WWW, pada dasarnya Web bertujuan untuk mendesentralisasi struktur informasi yang dapat menyajikan kebutuhan ilmiah, representasional dan komunikasional dan untuk membuat desain-desain struktur hirarki dalam Web. Web juga harus dapat bekerja sama dan beradaptasi dengan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Lalu apa saja yang dapat dipelajari dari Web ? Ada 2 hal yang mungkin menjadi dasar dari Web itu sendiri, Arsitektur dan Metodologi.
Arsitektur Web merupakan hal yang fundamental dalam keberlangsungan sebuah Web. Hal ini dikarenakan Arsitektur Web merupakan pendekatan terhadap desain dan perencanaan dalam Web. Arsitektur Web dituntut untuk memiliki daya tahan, fleksibilitas dan efisiensi terhadap segala macam informasi yang masuk. Dibutuhkan sebuah pengidentifikasi yang saat ini kita kenal dengan Uniform Resource Idetifier (URI). Sistem identifikasi ini diperlukan untuk mempermudah Arsitektur Web untuk menemukan apa yang diinginkan pengguna. Bagian-bagian dari
Arsitektur Web :
1. HTTP (Hypertext
Transfer Protocol)
2. WWW (World Wide Web)
3. URL (Universal
Resource Locator)
4. XML (extensible
Markup Language)
5. Java Script
6. AJAX
Metodologi Web mencakup semacam peta dan grafik dari struktur Web. Metodologi dibuat untuk mengidentifikasi tujuan Web saat aktif. Metodologi juga harus dapat mengantisipasi ancaman terhadap informasi yang tersedia di Web.
Hanya ini yang dapat saya sampaikan untuk sementara waktu. Untuk mengenal lebih lanjut lagi mengenai Web Science, akan ada artikel yang membahas berbagai aspek didalamnya. Terima kasih atas perhatiannya.
0 komentar:
Posting Komentar