Senin, 07 November 2016

Praktikum AP3 : Percabangan COBOL



Listing
 

Logika

Untuk mengawali pembuatan program harus memulainya pada kolom ke-8 ( 8 spasi). Pada bagian program ini terdapat Identification Division yang berfungsi untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan lain-lain. Program-ID merupakan penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah LASS. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.


Bagian ini menunjukan Data Division yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel serta tipe data yang digunakan dalam program. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk mengidentifikasi variabel dalam program.
Dalam bagian ini, kita membuat 2 paragraph yaitu, Masukan dan Hitung-lagi. Paragraph masukan terdiri dari 3 variabel yaitu,  jum, pil dan hasil. Jum memiliki picture clause 9 yang berarti isinya adalah numeric jumlah maksimal 3 angka; pil memiliki picture clause 9; hasil dengan picture clause z yang menghilangkan angka 0 pada numeric yang sejumlah 15 angka.
Paragraph hitung-lagi berisi 2 variabel yaitu lagi dan tidak. 88 merupakan level number untuk data tunggal. Lagi memiliki nilai ‘y’ dan ‘Y’, sementara tidak memiliki nilai ‘t’ dan ‘T’.

Masih dalam Data Division, Screen Section berfungsi untuk membuat sebuah paragraph berisi string yang dapat ditampilkan kapan saja saat paragraph tersebut dipanggil. Paragraph pertama adalah menu. Menu berisi tampilan awal dan pilihan untuk user, Line 2 Column 30 berarti nanti statement ini akan ditampilkan di baris ke 2 dan kolom ke 30. Lalu diakhir ada Line 7 Column 40 PIC 9 to PIL, ini berarti pada koordinat tersebut user akan memasukkan inputan dan nilainya akan diberikan kepada variabel pil. Paragraph kedua adalah hapus-layar, berisi perintah blank screen untuk membuat layar menjadi kosong.

Bagian ini terdapat Procedure Division yang merupakan divisi tempat instruksi pada program dibuat. Pertama membuat paragraph bernama MULAI. Paragraph memiliki fungsi yang sama seperti class di OOP. Didalam paragraph ini ada perintah Display yang berfungsi untuk menampilkan perintah. Accept digunakan untuk menyimpan masukan (input) kedalam variabel.
Kemudian membuat struktur kondisi IF, kondisinya jika nilai pil=1 maka akan melaksanakan perintah perform yang berfungsi menjalankan perintah dalam paragraph lain di paragraph yang berjalan, dalam hal ini kita menjalankan statement paragraph ANGG di paragraph Mulai, kemudian menjalankan perintah go to yang berarti akan berpindah ke paragraph yang ditentukan. Kondisi kedua jika nilai pil=2 maka akan menjalankan paragraph SIB dan go to  ke paragraph selesai. Kondisi ketiga, jika nilai pil=3 maka akan go to ke paragraph selesai. Selain ketiga kondisi tadi, maka akan mengulang paragraph mulai. Paragraph kedua bernama SELESAI yang berisi perintah STOP RUN untuk menghentikan program.
Bagian ini kita membuat 3 paragraph yaitu ANGG, SIB, dan Tanya. Paragraph angg dan sib akan digunakan untuk menjalankan pilihan 1 dan 2 pada menu. Kedua paragraph ini berisi perintah display untuk menampilkan sentence, display (10,2) berarti menampilkan sentence di baris 10 kolom 2, accept( , ) berarti akan mengambil inputan disamping kolom sebelumnya (jika sebelumnya baris 10 kolom 2 maka akan mengambil inputan di baris 10 kolom 3), Compute untuk menghitung operasi aritmatika.
Paragraph Tanya akan digunakan untuk konfirmasi apakah masih ingin menjalankan program atau tidak. Menggunakan percabangan IF. Kondisi pertama, jika nilai inputan sama dengan nilai variabel Lagi maka akan goto ke paragraph mulai. Kondisi kedua, jika nilai inputan sama dengan nilai variabel Tidak maka akan goto ke paragraph selesai. Kondisi ketiga, jika nilai inputan tidak sama dengan nilai variabel Lagi dan tidak maka akan goto ke paragraph Tanya.

OUTPUT
 

0 komentar:

Posting Komentar