Listing
Logika
Untuk mengawali pembuatan program harus
memulainya pada kolom ke-8 ( 8 spasi). Pada bagian program ini terdapat Identification Division yang berfungsi
untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan
lain-lain. Program-ID merupakan
penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah LASS. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.
Bagian ini menunjukan Data Division yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel serta
tipe data yang digunakan dalam program. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk
mengidentifikasi variabel dalam program.
Dalam bagian ini, kita membuat 2 paragraph
yaitu, Masukan dan Hitung-lagi. Paragraph masukan terdiri dari 3 variabel yaitu, jum,
pil dan hasil. Jum memiliki picture clause 9 yang
berarti isinya adalah numeric jumlah maksimal 3 angka; pil memiliki picture clause 9; hasil
dengan picture clause z yang menghilangkan angka 0 pada numeric yang sejumlah
15 angka.
Paragraph hitung-lagi berisi 2 variabel yaitu lagi dan tidak. 88
merupakan level number untuk data tunggal. Lagi
memiliki nilai ‘y’ dan ‘Y’, sementara tidak
memiliki nilai ‘t’ dan ‘T’.
Masih dalam Data Division, Screen
Section berfungsi untuk membuat sebuah paragraph berisi string yang dapat
ditampilkan kapan saja saat paragraph tersebut dipanggil. Paragraph pertama
adalah menu. Menu berisi tampilan awal dan pilihan untuk user, Line 2 Column 30 berarti nanti
statement ini akan ditampilkan di baris ke 2 dan kolom ke 30. Lalu diakhir ada Line 7 Column 40 PIC 9 to PIL, ini
berarti pada koordinat tersebut user akan memasukkan inputan dan nilainya akan
diberikan kepada variabel pil. Paragraph
kedua adalah hapus-layar, berisi
perintah blank screen untuk membuat
layar menjadi kosong.
Bagian ini terdapat Procedure Division yang merupakan divisi tempat instruksi pada
program dibuat. Pertama membuat paragraph bernama MULAI. Paragraph memiliki fungsi yang sama seperti class di OOP.
Didalam paragraph ini ada perintah Display
yang berfungsi untuk menampilkan perintah. Accept digunakan untuk menyimpan masukan (input) kedalam variabel.
Kemudian membuat
struktur kondisi IF, kondisinya jika
nilai pil=1 maka akan melaksanakan
perintah perform yang berfungsi menjalankan perintah
dalam paragraph lain di paragraph yang berjalan, dalam hal ini kita menjalankan
statement paragraph ANGG di
paragraph Mulai, kemudian
menjalankan perintah go to yang
berarti akan berpindah ke paragraph yang ditentukan. Kondisi kedua jika nilai pil=2
maka akan menjalankan paragraph SIB
dan go to ke
paragraph selesai. Kondisi
ketiga, jika nilai pil=3 maka akan go to ke paragraph selesai. Selain ketiga kondisi tadi, maka akan mengulang paragraph mulai. Paragraph kedua bernama SELESAI yang berisi perintah STOP RUN untuk menghentikan program.
Bagian ini kita membuat 3 paragraph yaitu ANGG, SIB, dan Tanya. Paragraph angg dan
sib akan digunakan untuk menjalankan
pilihan 1 dan 2 pada menu. Kedua paragraph ini berisi perintah display untuk menampilkan sentence, display (10,2) berarti menampilkan
sentence di baris 10 kolom 2, accept( ,
) berarti akan mengambil inputan disamping kolom sebelumnya (jika
sebelumnya baris 10 kolom 2 maka akan mengambil inputan di baris 10 kolom 3), Compute untuk menghitung operasi aritmatika.
Paragraph Tanya akan digunakan untuk konfirmasi apakah masih ingin
menjalankan program atau tidak. Menggunakan percabangan IF. Kondisi pertama, jika nilai inputan sama dengan nilai variabel Lagi maka akan goto ke paragraph mulai. Kondisi
kedua, jika nilai inputan sama dengan nilai variabel Tidak maka akan goto ke
paragraph selesai. Kondisi ketiga,
jika nilai inputan tidak sama dengan nilai variabel Lagi dan tidak maka akan
goto ke paragraph Tanya.
OUTPUT
0 komentar:
Posting Komentar