Listing
Logika
Untuk mengawali pembuatan program harus
memulainya pada kolom ke-8 ( 8 spasi). Pada bagian program ini terdapat Identification Division yang berfungsi
untuk memberi identitas program, seperti judul program, nama pembuat, dan
lain-lain. Program-ID merupakan
penamaan judul program. Dalam hal ini judulnya adalah coba. Dalam program ini kita tidak menggunakan Environment Division namun kita harus tetap menuliskan divisinya.
Bagian ini menunjukan Data Division yang berfungsi untuk mendeskripsikan variabel serta
tipe data yang digunakan dalam program. Kemudian ada Working-Storage Section yang merupakan bagian dari Data Division yang berfungsi untuk
mengidentifikasi variabel dalam program.
Dalam bagian ini, kita deklarasikan 6
variabel yaitu NAMA, NPM, KELAS, UTS,
UAS, dan TOTAL. 01 merupakan
level number yang menyatakan keterangan untuk record, kemudian dibuat nama
variabel, pic merupakan indikasi
penggunaan picture clause dan picture editing. Untuk NAMA, NPM, KELAS ; X merupakan picture clause yang mengindikasikan tipe
recordnya adalah alphanumeric (huruf dan symbol) serta (20), (10), (5)
mengindikasikan jumlah maksimum record. Untuk UTS, UAS, dan TOTAL; 9
merupakan picture clause yang
mengindikasikan tipe recordnya adalah numeric (angka) dan jumlah angka 9
mengindikasikan jumlah angka yang dapat disimpan; 99 berarti 2 digit angka dan
999 berarti 3 digit angka.
Bagian ini terdapat Procedure Division yang merupakan divisi tempat instruksi pada
program dibuat. Pertama membuat paragraph bernama MULAI. Paragraph memiliki fungsi yang sama seperti class di OOP.
Didalam paragraph ini ada perintah Display
yang berfungsi untuk mencetak string. Accept
digunakan untuk menyimpan masukan (input) kedalam variabel, missal accept nama berarti mengambil input dan
menyimpan di variabel nama. Compute digunakan untuk menghitung 2
variabel atau lebih dengan operasi matematika. Paragraph kedua bernama SELESAI yang berisi perintah STOP RUN untuk menghentikan program.
OUTPUT
0 komentar:
Posting Komentar