Senin, 12 Maret 2018

Software Pembuatan Game




Dalam perkembangannya, pembuatan game telah melalui perubahan yang signifikan. Konsep pembuatan game yang awalnya hanya berupa grafis 8 bit telah berevolusi menjadi bentuk 3 dimensi yang bahkan memiliki unsur “realisme” di dalamnya. Cara pembuatan game pun melalui perkembangan yang jelas terlihat. Pada awalnya game dibuat murni dengan barisan-barisan script kode, namun sekarang telah berkembang ke bentuk “drag and drop”. Perubahan ini dipengaruhi dengan adanya software yang mempermudah pembuatan game, yaitu Game Engine.

Game Engine merupakan sebuah lingkungan pembuatan software yang didesain agar mempermudah pengguna dalam membuat game. Fungsi utamanya mencakup rendering engine untuk grafis 2D atau 3D, teknologi physics engine atau collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence, networking, streaming, manajemen memori, threading, localization support, scene graph, dan mungkin mendukung pembuatan cinematic video.

Salah satu teknologi di dalam game engine adalah collision detection dan physics engine. Collision detection merupakan teknologi game yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi ketika sebuah objek berada sangat dekat pada objek lainnya. Konsepnya adalah mengambil posisi suatu objek dan membandingkannya dengan objek lainnya, jika ada koordinat posisi yang sama (x, y, atau z) maka teknologi in akan bekerja. Physics engine sendiri jauh lebih menarik, karena mencakup hal yang luas. Seperti namanya, engine ini menyimpan konsep-konsep fisika yang ada di dunia dan memasukkannya ke dalam game untuk menambah kesan “realisme” pada game. Gravitasi, pergerakan air, dan efek partikel hanya sedikit dari yang dapat dilakukan oeh mesin ini.

Rendering pada game engine biasanya didukung oleh mesin (engine) lagi di dalamnya, namun ada beberapa yang tidak memiliki fitur ini dan menggunakan engine dari luar. 3D engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D grafis.

Berbeda dengan dukungan grafik 2D yang sudah built in, dukungan Java terhadap grafik 3D diletakkan ke dalam API terpisah, yakni Java3D. Java3D merupakan API 3D berbasis scene graph di platform Java, dimana scene graph merupakan sebuah pohon yang berisi hierarki data scene. Di dalam api Java3D didefinisikan sejumlah kelas dan interface yang menyediakan beragam operasi grafik 3D.

Konsep scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan grafik yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
  1. Menciptakan objek Canvas3D
  2. Menciptakan sebuah scene graph
  3. Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root dari scene graph
Setelah mengenal game engine dan 3D engine, berikut adalah contoh 3D engine yang cukup terkenal,yaitu Ogre 3D dan Unity.

  • Ogre 3D

Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi.

OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics support.

Walaupun penjelasan diatas bisa dikatakan sebagai kelemahan dari OGRE itu sendiri, akan tetapi semua itu sebanding dengan kemampuan grafis yang ada pada game engine tersebut. Kelebihan yang paling menonjol pada OGRE adalah graphics engine yang bisa memberikan para developer sebuah kebebasan untuk menggunakan physics apapun, input, audio, & library lainnya. OGRE memberikan para tim development untuk fokus pada graphics daripada beberapa sistem-sistem yang ada dalam game development. OGRE dapat mendupport OIS, SDL, CEGUI libraries. Sekarang ini OGRE adalah publish dibawah dua lisensi, yaitu LGPL & OUL. Maka sekarang ini para publish tersebut membuka OGRE sebagai free/open source software.
Fitur-fitur pada OGRE:
  1. Desain yang object-oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya
  2. Engine berbasis scane graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & paging landscape scene manager
  3. Multi-platform dengan dukungan OpenGL & Direct 3D. Bisa me-render konten yang sama di beda platform tanpa harus mempunyai content creator. dapat diakses pada platform Linux, Mac OS, dan semua versi Windows
  4. OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg, dan assembler 
  5. The landscape scene manager untuk progressive LOD, yang mana bisa dibuat secara otomatis dan manual
  6. Engine annimasi yang men-support penuh untuk multiple hardware

  • Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing software. Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana grafik.

Kelebihan Unity terdapat pada multiple platform, artinya banyak platform yang disupport oleh unity, seperti Windows, Mac, iPhone, iPad, Android, Nintendo Wii, dan juga browser. Untuk browser, kita memerlukan sebuah plug-in, yaitu Unity Web player, sama halnya dengan Flash Player pada browser. Pada unity, kita tidak bisa melakukan desain/modelling dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain. Jadi jika kita ingin mendesain, dibutuhkan 3D editor lain seperti 3Dsmax atau Blender, kemudian kita export menjadi format .fbx.




Hanya sampai sini artikel ini dibuat. Jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan. Jika ada informasi yang salah mohon diberi saran. Terima kasih, Grazie, Danke, Arigatou, and Thank You..!!
 

1 komentar:

  1. The Ultimate Guide to Casino Poker - Jtm Hub
    The ultimate guide 제천 출장샵 to casino poker. · 광명 출장마사지 What 전주 출장마사지 is 거제 출장안마 the Hold'em Holdem and How Do I Use It? · How Does the Game Stand? · What Are the Payouts and How Do I Make 순천 출장안마 the

    BalasHapus