Minggu, 09 April 2017

Web Science : Engineering part 2 - Referensi, Identitas dan Rekayasa Web

Pada bagian sebelumnya telah dibahas mengenai Web Semantik, Ontologi, Folsonomi, dan Metadata. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Referensi, Identitas dan Rekayasa Web.

Referensi dan Identitas
Dalam Web, terutama mesin pencari seperti Google, sering kita melakukan kesalahan dalam pencarian informasi. Hal ini menjadi sulit ketika yang dicari berkaitan dengan URI atau URL, karena setiap data memiliki URI dan URL yang berbeda sehingga terjadi bentrok data. Metode heuristis digunakan untuk menyelesaikan masalah bentrok data tersebut, di dunia nyata digunakan untuk membuat pertimbangan yang cerdas berdasarkan informasi yang terjamin, dan ini sudah ditiru secara online dengan perhitungan berdasarkan hubungan jaringan.

Rekayasa Web
Perkembangan Web menuntut para pengguna untuk lebih memikirkan konten, tampilan dan struktur Web agar terlihat menarik. Rekayasa Web mencakup layanan, pendekatan distribusi, personalisasi, dan multimedia.

Layanan Web merupakan sarana yang disajikan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh sebuah Web dengan berkomunikasi melalui sebuah pesan. Personalisasi dibutuhkan untuk menciptakan keunikan dalam Web itu sendiri. Personalisasi dapat dijadikan representasi nyata bagi pemilik web untuk menjelaskan tujuan dari Web tersebut. Multimedia menjadi pelengkap bagi Web untuk membuat tampilannya menjadi lebih menarik. Multimedia membuat Web lebih hidup dan lebih interaktif sehingga membuat Personalisasi itu sendiri menjadi lebih nyata.

Web Science : Engineering part 1 - Web Semantik

Sebelumnya telah dibahas mengenai WWW, Arsitektur dan Metodologinya. Sekarang kita akan membahas mengenai Web Semantik.




Web Semantik
Web Semantik merupakan sebuah cara yang digunakan untuk memperluas potensi Web itu sendiri agar mampu memenuhi lebutuhan masyarakat. Semantik membuat informasi yang diterima menjadi sebuah data yang dapat bekerja secara luas dalam Web. Web Semantik dibuat secara khusus untuk melakukan penarikan kesimpulan dari data-data yang terkumpul dalam Web.  

URI
Uniform Resources Identifier (URI) merupakan sebuah konsep untuk membuat Web mampu mengenali sumber informasi dengan berbekal sebuah teks singkat. Terdapat dua URI yang dikenal, yaitu RDF dan Xlink. Xlink menyediakan beberapa informasi tentang link, tetapi tidak memberikan rujukan eksternal. RDF memberikan URL khusus untuk sebuah referensi URI yang menggunakan sebuah node dalam grafik RDF. Secara garis besar, RDF menyatakan URI yang lebih spesifik dibandingkan Xlink.

Ontologi
Ontologi sendiri merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai hal-hal yang konkret. Dalam Web, Ontologi dapat digunakan oleh mesin dalam memahami dan melakukan penalaran terhadap sumber, namun pada kenyataannya hal itu sangat sulit diterapkan. Ontologi membuat Web memahami konsep dari kosa kata, keterkaitan antar kata dan kalimat, dan memahami referensi yang diinginkan oleh sebuah informasi. Ontologi akan mendukung konsep dari Web Semantik untuk mengembangkan Web yang dapat mengerti apa yang diinginkan pengguna.

Folksonomi
Penggunaan ontologi dapat menambah struktur data. Namun, struktur tersebut dapat muncul secara otomatis sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, selama masih ada data yang cukup. Ontologi harus dilengkapi dengan folksonomi, yang muncul ketika sejumlah orang tertarik pada beberapa informasi dan penggambarannya melalui tag.

Metadata
Metadata digunakan untuk efektivitas pencarian dan mengidentifikasi informasi yang bersifat unik. Metadata dapat memperkenalkan interoperabilitas, yaitu konsep yang memungkinkan kombinasi dari berbagai sumber di seluruh platform tanpa kehilangan konten utamanya.


Untuk sementara hanya ini yang dapat saya jelaskan, untuk lebih lanjut silahkan membaca artikel selanjutnya.

Web Science : World Wide Web

World Wide Web (WWW) atau lebih sering disebut Web memang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Web sendiri berkembang sangat pesat dalam sistem seiring berjalannya waktu. Evolusi web sendiri bukan tanpa dasar, tekanan dari dunia dan bidang di luar web menuntut bukan hanya perkembangan web itu sendiri namun juga perkembangan individu yang terlibat didalamnya. Web Science sendiri hadir karena kebutuhan akan Web yang sudah terlampau banyak. Untuk lebih jauh, akan dibahas dibawah ini.




Web
Web berarti jaringan, lalu jaringan apa yang dimaksud ? Web sendiri digagas oleh Tim Berners-Lee, dimaksudkan untuk membagi data berupa Hypertext melalui sebuah jaringan yang terhubung satu sama lain. Pada awalnya, protokol untuk mentransfer data adalah Hypertext Transfer Protocol (HTTP), namun seiring berkembangnya Web kita dikenalkan dengan Hypertext Markup Language (HTML). Web sendiri pada dasarnya terbagi menjadi 2, yaitu :
  • Web Statis   
 Web dimana informasi yang disajikan cenderung tidak berubah dan transfer informasi hanya dilakukan satu arah, yaitu dari pemilik web ke dalam web. Web statis misalnya Wikipedia.
  • Web Dinamis  
Web dimana informasi yang disajikan selalu berubah dan transfer informasi terjadi secara dua arah yaitu dari pemilik web ke pengguna dan sebaliknya. Pada era modern seperti ini, web dinamis lebih sering digunakan dibandingkan web statis.



Web Science

Untuk mengenal lebih jauh, pertama kita harus mengenal Web Science secara terminologi (arti kata). Web sendiri, seperti yang sudah dijelaskan diatas, berarti jaringan dan Science adalah ilmu pengetahuan. Mungkin kita akan berpikir kalau Web Science adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang jaringan di komputer, namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Web Science sendiri terdengar ambigu, sehingga menimbulkan kebingungan dalam pengertian secara harfiah. Oleh sebab itu, kita harus mengenal apa tujuan dari Web Science. Menurut Tim Berners-Lee, penemu WWW, pada dasarnya Web bertujuan untuk mendesentralisasi struktur informasi yang dapat menyajikan kebutuhan ilmiah, representasional dan komunikasional dan untuk membuat desain-desain struktur hirarki dalam Web. Web juga harus dapat bekerja sama dan beradaptasi dengan manusia dalam kegiatan sehari-hari. Lalu apa saja yang dapat dipelajari dari Web ? Ada 2 hal yang mungkin menjadi dasar dari Web itu sendiri, Arsitektur dan Metodologi.



Arsitektur Web merupakan hal yang fundamental dalam keberlangsungan sebuah Web. Hal ini dikarenakan Arsitektur Web merupakan  pendekatan terhadap desain dan perencanaan dalam Web. Arsitektur Web dituntut untuk memiliki daya tahan, fleksibilitas dan efisiensi terhadap segala macam informasi yang masuk. Dibutuhkan sebuah pengidentifikasi yang saat ini kita kenal dengan Uniform Resource Idetifier (URI). Sistem identifikasi ini diperlukan untuk mempermudah Arsitektur Web untuk menemukan apa yang diinginkan pengguna. Bagian-bagian dari Arsitektur Web :
 
1. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
2. WWW (World Wide Web)
3. URL (Universal Resource Locator)
4. XML (extensible Markup Language)
5. Java Script
6. AJAX


Metodologi Web mencakup semacam peta dan grafik dari struktur Web. Metodologi dibuat untuk mengidentifikasi tujuan Web saat aktif. Metodologi juga harus dapat mengantisipasi ancaman terhadap informasi yang tersedia di Web.
 
Hanya ini yang dapat saya sampaikan untuk sementara waktu. Untuk mengenal lebih lanjut lagi mengenai Web Science, akan ada artikel yang membahas berbagai aspek didalamnya. Terima kasih atas perhatiannya.